Pedagang di los basah Pasar Kranggot, Cilegon menunjukan atap yang bocor, Rabu (14/6/2023). Foto Elfrida Ully/Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Para pedagang los basah di Pasar Kranggot, Kota Cilegon mengeluhkan atap pada los tempat mereka berjualan, bocor. Akibat kondisi tersebut, para pedagang menjadi tidak nyaman berjualan terutama saat turun hujan.

Pantauan Selatsunda.com di bagian los basah Pasar Kranggot, bangunan pasar ikan tersebut bocor di hampir semua bagian. Beberapa bagian lain atap bahkan ada yang terbuka karena mengalami kerusakan.

Tampak kayu yang ada pada konstruksi atap  juga sudah l mulai lapuk. Kemudian di sebagian los pedagang tepat yang berada dibawah atap yang bocor dipasang terpal agar tidak terdampak bocor saat hujan.

Salah satu pedagang daging, Suhaemi mengatakan, jika saat musim hujan, kondisi di los basah cukup menyedihkan. Bahkan ada sebagian para pedagang ikan memilih berjualan di pelataran dengan membangun lapak darurat menggunakan terpal atau seng bekas.

“Kaya semalam saja hujan kan di Cilegon. Udah tuh airnya masuk semua kesini. Risih juga kalau ada pelanggan kepeleset. Atapnya aja pada bolong-bolong dan keropos begini,” kata Suhaemi kepada Selatsunda.com ditemui di Pasar Kranggot, Rabu (14/6/2023).

Ia berharap agar Pemkot Cilegon melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk segera melakukan perbaikan sehingga para pedagang maupun pembeli merasa nyaman saat beraktivitas.

“Gimana pedagang dan pembeli nyaman berdagang dan membeli di sini (Pasar Kranggot) kalau kondisinya seperti ini,” harapnya.

Senada dengan Suhaemi, pedagang ikan, Nurdin mengaku, untuk memperbaiki atap yang bocor ini, ia dan pedagang lainya memperbaiki sendiri dan memasang terpal agar daganganya tidak basah karena terkena air hujan.

“Kami sebagai pedagang selama ini sudah benar tidak nyaman. Cukup disayangkan,sampai saat ini belum ada suatu bentuk perhatian untuk memperbaiki pada hal atapnya sudah keropos dan bocor lagi. Kalaupun ada rencana revitalisasi di Pasar Kranggot oleh pemerintah, kami lebih memilih ini aja dulu di perbaiki atapnya. Perbaiki total jangan dibangun ulang lagi. Kasihanlah kami pedagang-pedagang kalau kondisinya begini terus,” pungkasnya. (Ully/Red)