JAKARTA, SSC – PT Krakatau Steel (Persero) dalam rangkaian acara menuju 54 tahun PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Pada Kamis, 29 Agustus 2024, Program TJSL Krakatau Steel Group yakni memberikan bantuan berupa pembangunan klinik kesehatan di Cijahe, Kecamatan Leuwidamar, Kabup aten Lebak, Banten.

Acara ini dihadiri oleh Direktur SDM Krakatau Steel Sriyani Puspa Kinasih, Direktur PT IHC – Rum ah Sakit Krakatau Medika Dr. Yan Hardi Luthan, Vice President PT Bio Farma (Persero) Tjut Vina, perwakilan dari PT Telkom Indonesia (Persero), PT PLN (Persero), PT Kimia Farma (Persero), Plt. Bupati Lebak Gunawan Rusminto, para Jero Baduy Dalam, tokoh masyarakat, jajaran direksi Krakatau Steel Group, dan tim relawan Sehat Indonesia.

“Klinik Pratama Saung Sehat Baduy ini merupakan bantuan yang terwujud dari kerja sama Krakatau Steel Group bersama PT Telkom Indonesia (Persero), PT PLN (Persero), PT Pertamina Bina Medika (HC, PT Bio Farma (Persero), dan PT Kimia Farma (Perseo). Ini adalah bentuk sinergi dalam memberikan kontribusi kepada lingkungan dan sosial. Bangunan klinik dari Krakatau Steel Group, menggunakan rumah modular dari PT Krakatau Baja Konstruksi, listrik dari PT PLN, internet dari PT Telkom, IHC membantu penyediaan alat kesehatan, Bio Farma dan Kimia Farma untuk penyediaan obat-obatan,” ujar Direktur Utama SDM Krakatau Steel Sriyani Puspa Kinasih.

Baca juga  Sempat Ditutup Akibat Cuaca Buruk, Pelabuhan Merak Kembali Dioperasikan

Sriyani mengungkapkan, selama ini warga Baduy kesulitan mendapatkan akses sarana kesehatan dan obat-obatan dan puskesmas di sini terletak sangat jauh, harus berjalan hingga lebih dari 5 jam.

“Sebanyak 112 kasus penyakit yang mendominasi di Baduy diantaranya TBC, penyakit kulit, gigitan ular, hipertensi, stunting, malnutrisi maupun kesehatan lbu dan Anak yang harus mendapatkan perhatian. Selama ini mereka hanya mengandalkan pengobatan tradisional sehingga proses penyembuhannya lama atau bahkan tidak terselamatkan, klinik ini merupakan salah satu solusi bagi pengobatan untuk warga Baduy tambah Sriyani.

Secara berkesinambungan dimulai dengan bantuan kesehatan untuk 100 warga Baduy yang saat ini dilakukan, ke depan akan terus diupayakan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan bahkan program keluarga berencana untuk warga Baduy.

Baca juga  Mahasiswa di Cilegon Beri Mawar Merah, Apresiasi Kinerja KPU-Bawaslu di Pilkada 2024

“Dengan pembangunan Klinik Pratama Saung Sehat Baduy ini semoga seluruh permasalahan dapat teratasi, penyakit dapat terobati. Walaupun ada norma yang tetap harus kita patuhi terkait adat istiadat di Baduy, namun akses kepada fasilitas kesehatan ini dapat terpenuhi. Yang terpenting, klinik ini dapat terus berjaları dan adanya ketersediaan ahli medis serta obat- obatan untuk memfasilitasi 15.000 warga lanjut Sriyani.

Direktur Utarma Krakatau Steel Purwono Widodo mengapresiasi kolaborasi yang terjalin di antara BUMN dalam merealisasikan lahirnya Klinik Pratama perdana di Baduy. Purwono berharap bahwa semoga klinik ini dapat membantu, memberikan manfaat, menjadi berkah.

“Bagi semua warga maupun pihak yang telah membantu, dan juga kita bersama dapat terus menjaga keberdangsungan dari fasilitas Klinik Pratama Saung Sehat Baduy,” pungkasnya. (Ronald/Red)