CILEGON, SSC – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Partai Golkar Cilegon akan mendapat jatah 10 kursi di parlemen Cilegon pada pileg 2019. Sebagai partai yang memperoleh suara terbanyak, Golkar akan menduduki kursi Ketua DPRD Cilegon. Saat ini, partai berlambang pohon beringin itu tengah menggodok 1 dari kesepuluh kader potensial untuk duduk menjadi calon pimpinan DPRD Cilegon mengantikan Fakih Usman Umar.
Demikian disampaikan Wakil Ketua I DPD Partai Golkar Cilegon, Arif Rifai Madawi usai buka bersama bersama dengan awak media di Restoran SKI Kota Cilegon, Kamis (9/5/2019).
Lebih jauh, Arief mengutarakan, penetapan ketua dewan akan menempuh sejumlah mekanisme. Terlebih dahulu nama-nama calon akan digodok di internal partai. Selanjutnya akan diajukan ke DPP Pusat.
“Untuk menentukan calon pimpinan DPRD ini, ada mekanisme dan aturan tersendiri dari organisasi. Kita (Partai Golkar Cilegon,red) memiliki standar dan tradisi di dalam Golkar sendiri. Dalam aturan sudah jelas, didalam internal Golkar Cilegon akan digodok terlebih dulu. Setelah itu, baru disampaikan ke DPP Golkar Pusat. Jadi, saya kira tidak secara otonom menentukan calon ketua itu. Ada aturan-aturan yang mendasari hal tersebut,” kata Arief, Kamis (9/5/2019).
Menurut Arief, kesepuluh kader yang duduk di parlemen ini merupakan kader-kader terbaik Golkar. Adapun nanti penetapannya akan juga menyesuaikan hasil internal partai dengan mekanisme yang ada di DPRD Cilegon.
“Saya kira 10 kader yang kita (Golkar,red) punya ini sangat potensial. Adapun pengodokan ada beberapa tahapanya, mulai dari pelantikan para kader, ada penunjukan ketua sementara, mereka (calon pimpinan DPRD,red) harus membuat tata tertib terlebih dulu. Jadi banyak sekali tahapan-tahapanya. Masih cukup panjang lah untuk terpilih sebagai calon pimpinan tersebut,” ujarnya.
Perlu diketahui, dari kesepuluh kader Partai Golkar Cilegon yang berpeluang lolos ke DPRD Cilegon, ada dua nama calon kuat yang bakal menjabat sebagai Pimpinan DPRD Cilegon. Dua nama yang sunter beredar yakni Endang Effendi, caleg dari Dapil 3 (Grogol- Pulomerak) dengan perolehan 5.530 suara dan Isro Miraj, caleg di Dapil 2 (Citangkil-Ciwandan) yang memperoleh 3.864 suara. (Ully/Red)