Petugas Puskesmas melakukan door to door untuk mengajak masyarakat di Lingkungan Cilowan, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang untuk mengikuti rapid test, Kamis (25/6/2020). Foto Ajat/Selatsunda.com

SERANG, SSC – Beberapa warga di Lingkungan Ciloang, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, kabur dari rumah mereka karena takut menjalani Rapid Test. Informasinya tes yang digelar oleh Puskesmas Serang pada Kamis (25/6/2020), Hari ini akan dilaksanakan untuk melakukan tes kurang lebih 60 orang warga.

Salah satu warga Ciloang mengatakan, beberapa warga berdasarkan informasi yang diterimannya kabur dari rumah lantaran takut jika terpapar virus Corona. Selain itu, warga juga takut karena pola test yang dilakukan tidak biasa bagi mereka.

“Ya katanya kalau dirapid tes mulutnya dikorek-korek. Terus hidungnya ditusuk-tusuk. Jadinya warganya pada ngeri ketakutan dengernya. Maklum lah wong kita mah kan orang kampung,” ujarnya warga yang enggan disebutkan namanya usai melakukan Rapid Test.

Baca juga  Soal Layanan Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Merak Kisruh, Ketua Gapasdap Togar Buka Suara

Ia mengatakan, warga sudah banyak tida ada dirumah sejak tadi pagi. Bahkan diantara mereka sudah kabur dari kemarin dan beberapa hari lalu.

“Ada yang pergi dari kemarin malam, dari semalam, ada juga yang pergi tadi pagi sebelum petugas datang. Denger-denger mah ngungsi ke rumah saudaranya. Yang di rumah aja juga banyak,” terangnya.

Ia mengungkapkan, tidak semua warga kabur dan menghindar dari pelaksanaan rapid test.
Yang terpenting warga bisa diberi pemahaman tentang tes yang digelar dengan tujuan untuk mencegah penularan Covid-19.

“Nggak semuanya kabur. Banyak juga yang rapid tes. Saya sama ibu, bibi, mamang saya, ikut rapid tes, dan Alhamdulillah non reaktif. Itu mah pemahaman aja kali ya,” katanya.

Baca juga  Selama Lebaran, Volume Sampah di Cilegon Naik Hingga 15 Persen

Sementara salah satu petugas Puskesmas Serang, Erni menjelaskan, ada narasi informasi yang tidak benar beredar kepada warga tentang rapid test. Erni menyatakan, rapid test hanya mengambil sampel darah untuk mendeteksi dini Covid-19. Rapid test tidak seperti pengambilan sampel swab test.

“Jangan denger kata orang rapid tes itu begini begitu. Rapid Tes itu cuman diambil sampel darahnya aja, bu,” ujarnya dilokasi. (MG-01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini