CILEGON, SSC – Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Cilegon resmi diganti. Kajari yang sebelumnya dijabat oleh Bambang Prisantoso, kini dijabat oleh Andi Mirnawati.

Bambang diketahui mengisi jabatan baru sebagai Kasubdit Uji Materiil pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung RI. Sementara Kajari baru yang ditempati Andi sebelumnya menjabat sebagai Kejari Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.

Disela-sela kegiatan Lepas Sambut Kajari yang diselenggarakan di Hotel Royale Krakatau, Selasa (14/8/2018) Bambang berpesan agar Kajari baru dapat melanjutkan program yang telah dijalankan olehnya. Pelaksanaan program TP4D (Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah) yang sudah dibangun dengan Pemerintah Cilegon tetap perlu diintensifkan. Salah satu yang menurutnya sudah berjalan baik yakni pengawalan terhadap program Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan (DPW Kel).

“Semoga beliau lebih baik dari saya. Kemudian lagi pengawasan terhadap pembangun lebih insentif lagi terutama TP4D. Selama ini TP4D sudah berjalan baik terutama dengan DPw-Kel. Sudah di cek BPK, itu hasilnya sudah amat memuaskan, ” ungkapnya.

Sekalipun TP4D sudah dilaksanakan, namun kata Bambang, program tersebut belum berjalan seutuhnya dengan sejumlah pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia meminta Kajari baru dapat menggandeng OPD yang belum melaksanakan program itu sebagaimana amanat yang tertuang pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 dalam mencegah tindak pidana korupsi.

“Kalau yang lainnya, bisa lihat sendiri ya. Tapi yang jelas Ibu Sekda kan minta semua OPD didampingi. Tetapi ada juga dinas-dinas yang (pelaksanaan pembangunan) tidak mau didampingi. Ya tidak apa-apa. Kalau kerja dengan baik, ngga apa-apa,” tuturnya.

Menanggapi itu, Kejari Baru yang disapa Mirna ini mengatakan, dirinya akan terlebih dahulu mempelajari memori serah terima jabatan terutama terkait dengan tugas prioritas yang telah dijalankan Kajari sebelumnya. Mengenai TP4D yang telah dilaksanakan, kata Mirna, dirinya berkomitmen untuk melanjutkan dan mendalami secara serius program yang telah dijalankan pendahulunya.

“Mengenai dana pendampingan seperti itu, tadi sempat bicara dengan pak Plt (Walikota), sudah disampaikan beliau. Tentu yang difokuskan bagaimana mengawal (TP4D) itu tepat mutu dan tepat sasaran,” pungkasnya (Ronald/Red).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini