SERANG, SSC – Menyambut Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan kebutuhan uang tunai sebesar Rp 1,86 triliun. Kebutuhan uang tunai di tahun ini mengalami penurunan dibandingkan Nataru tahun lalu senilai Rp 2,8 triliun.
Plt Kepala Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Syahrun Romadhoni menjelaskan, menurunnya kebutuhan uang tunai di Nataru tahun ini, disebabkan oleh meningkatnya penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Banten mengalami peningkatan serta perbankan di Banten sebagain besar dikelola di kantor pusat.
“Itulah yang menjadikan proyeksi penukaran uang di nataru tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Tapi yang menjadi catatan adalah tentunya kita menyiapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Syahrun kepada awak media pada acara Overview perkembangan ekonomi terkini dan isu strategis Provinsi Banten triwulan III 2024 di salah satu rumah makan di Kota Serang, Kamis (7/11/2024).
Kata Syahrun, pihaknya memastikan bahwa perbankan akan memastikan ketersediaan uang tunai di ATM/CRM selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru. Beberapa bank pun telah mengumumkan persiapan stok uang tunai untuk memenuhi kebutuhan penarikan para nasabahnya selama Nataru tahun ini.
“Pada Nataru tahun lalu, uang yang disiapkan sebesar Rp 2,8 triliun terealisasi sebesar Rp 3,12 trilun. Untuk tahun ini, kami belum bisa menyampakaikan realisasinya. Tapi proyeksi Rp 1,8 triliun hasil dari informasi para perbankan dan non bank,” ujarnya.
Penukaran uang ini, sambungnya, akan dimulai pada awal Desember hingga akhir Desember 2024. (Ully/Red)