Warga antre mendapatkan pangan paket murah pada Event Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon, Rabu (20/9/2023) Foto Elfrida Ully/Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Event Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon, Rabu (20/9/2023) menjadi perhatian masyarakat di Cilegon. Even yang menyediakan bahan sembako dan pangan murah ini ludes diserbu warga kurang dari dua jam.

Pantauan Selatsunda.com di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon, warga telah datang di Kantor DKPP pada pukul 08.00 WIB untuk mendapatkan paket pangan murah. Di lokasi terdapat 11 stand dengan menjual berbagai macam kebutuhan bahan pokok. Seperti, telur ayam, minyak, gula pasir, beras dan sejumlah hasil produk kelompok wanita tani (KWT) Cilegon.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada DKPP Kota Cilegon Cahyaning Sukarti mengatakan, kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Kota Cilegon ini bekerjasama dengan Dari ABM (Agrobisnis Banten Mandiri), swalayan dengan membanderol dengan harga murah.

“GPM Kota Cilegon yang digelar oleh DKPP ini sebagai upaya pemerintah dalam menstabilkan harga pangan di Cilegon terlebih lagi dalam mendekati Hari Raya Maulid Nabi yang digelar pada 28 September 2023 mendatang,” kata Cahyaning kepada Selatsunda.com di sela-sela kegiatan.

Ia menjelaskan, saat perayaan hari besar keagamaan, semua harga kebutuhan pangan terus merangkak naik. Oleh karena itu, dengan Gerakan Murah ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan harga.

“Ini salah satu yang kita melakukan dengan menggelar aksi gerakan pangan murah seperti komunitas pangan yang dijual dengan harga dibawah harga pasar,” jelasnya.

Baca juga  Puluhan Pekerja PDSU Ngadu ke Walikota Robinsar Gegara Terancam PHK

Kata Cahyaning, GPM di Kota Cilegon ini sudah dilaksanakan sebanyak dua kali. Adapun komoditas yang disediakan di GPM antara lain beras, minyak goreng, gula, daging ayam, telur, bawang Putih dan merah, cabai di bawah harga pasaran.

“Alhamdulillah, untuk GPM tahap 2 antusias tinggi karena memang masyarakat membutuhkan, lagian disini kita gelar juga hasil pertanian dari Cilegon,” ujarnya.

Pihaknya menyatakan, pasokan distribusi di Kota Cilegon masih dinilai aman. Untuk itu, masyarakat tidak perlu merasa khawatir.

“Ini namanya menggiatkan pelaku-pelaku usaha yang ada di sini tergerak, memang kita pasokan distribusi-distribusi masih aman, jadi biar masyarakat tidak resah,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung bazar gerakan pangan murah, Maysufah menyambut baik adanya bazar gerakan pangan murah. Karena menurutnya sangat membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bahan pokok salah satunya beras yang hingga saat ini masih melambung tinggi harganya.

“Makanya saya rela antre juga yang penting bisa dapat membeli paketan kebutuhan pokok ini, karena harga disini murah dari harga pasaran,” ujarnya.

Ia berharap, kegiatan ini terus dilakukan karena sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan semoga harga bahan pokok tetap stabil meski menjelang perayaan hari besar keagamaan.

“Jelang Maulid ini harga mulai merangkak naik bahan pokok ini, seperti harga telur tapi mudah-mudahan dengan sering digelarnya kegiatan ini semua harga tetap stabil. Makanya giat ini sangat membantu banget buat kita,” pungkasnya. (Ully/Red)