Kondisi Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kota Cilegon kebanjiran akibat saluran drainase yang tidak berfungsi baik. (Foto Dokumentasi Selatsunda.com)

CILEGON, SSC – Komisi IV DPRD Kota Cilegon meminta Pemkot Cilegon dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) segera melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di Cilegon. Sebab, sampai saat ini pekerjaan proyek fisik berjalan lambat bahkan dianggap jalan ditempat.

Ketua Komisi IV DPDD Cilegon Erick Airlangga mengatakan, pekerjaan fisik selama pertengahan tahun ini masih belum banyak terlihat. Begitu juga pekerjaan di 2020 masih belum dikerjakan. Diantaranya, perbaikan di JLS (Jalan Lingkar Selatan), perbaikan jembatan dan perbaikan jalan lingkungan.

“Seperti kita (DPRD) ketahui, jika infrastruktur ini salah satu atensi kita untuk dikerjakan oleh pihak PU. Harus cepat dilakukan. Apalagi banyak pekerjaan di 2020 tidak dikerjakan,” kata Erick kepada Selatsunda.com, Rabu (14/7/2021).

Karena itu, lanjut Erick, DPUTR harus segera mempercepat pekerjaan peningkatan infrastruktur di Cilegon meski kondisinya saat ini anggaran banyak tersedot untuk penanganan Covid-19.

Baca juga  Jelang Nataru, Pemkot Cilegon Tebar 2.400 Paket Sembako Murah

“Jadi Pak Kadis DPUTR (M Ridwan) bilang, kalau proyek infrastruktur itu belum dikerjakan karena terkendala anggaran. Di mana anggaran digunakan untuk penanganan Covid-19. Meski begitu, pak kadis berupaya pekerjaan di 2021 berjalan normal dan rampung semua,” lanjutnya.

Menanggapi hal ini, Kadis PUTR M Ridwan menjelaskan, lambatnya pekerjaan proyek fisik infrastruktur disebabkan oleh kondisi pademi Covid-19 yang mengharuskan semua pegawai hanya bekerja sebanyak 25 persen. Tak hanya itu, persoalan tersebut muncul karena terdapat pergeseran (refocusing) anggaran untuk penanganan Covid-19.

“Jadi enggak maksimal saja yang kita kerjakan. Meski kondisinya seperti ini, kami upayakan di 2021 semua pekerjaan yang tertunda di 2020 bisa rampung dikerjakan di tahun ini,” jelas Ridwan.

Baca juga  Semarakan Natal, Oikumene Kanwil DJP Banten Gelar Bakti Sosial di Lapas Serang

Ridwan sapaan akrabnya memaparkan, sampai saat ini sudah 90 persen pekerjaan diajukan ke ULP Bagian Pengadaan Barang Jasa Setda Kota Cilegon untuk dikerjakan.

“Sudah 90 persen telah kami sampaikan ke pihak ULP. Tinggal dari ULP yang melakukan kajian ulang, pemeriksaan berkas dan lain-lain. Adapun pekerjaan itu, diantaranya peningkatan jalan di lingkungan, tandonisasi, lanjutan Setda Cilegon dan JLS, jembatan, pemeliharaan jalan (tersebar di 16 titik) di Cilegon. Sedangkan untuk pemeliharaan jalan tersebar di 30 ruas jalan,” bebernya.

Ridwan berharap, seluruh pekerjaan di tahun ini dapat tuntas dikerjakan sehingga hasilnya mencapai target sesuai ekspektasi.

“Itu harapan kita di 2021, semua rampung. Semua dikerjakan,” harap Ridwan. (Ully/Red)