RSUD Cilegon. Foto : istimewa

CILEGON, SSC – Pemkot Cilegon melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon telah menyiapkan anggaran senilai Rp 198 Juta untuk menangani jenazah yang terpapar virus corona. Anggaran ratusan juta ini bersumber dari Bantuan Provinsi Banten.

Plt Direktur RSUD Cilegon Meisuri menjelaskan, anggaran tersebut diperuntukan sejumlah biaya penanganan Covid-19 baik untuk biaya pemakaman, jasa pemakaman hingga peti jenazah pasien.

“Anggaran Rp 198 juta itu dari bantuan tidak terduga yang berasal dari Pemerintah Provinsi Banten untuk jenazah pasien Covid-19 (Virus Corona),” kata Meisuri, Rabu (26/6/2020).

Lebih lanjut, wanita disapa Mei ini menjelaskan, anggaran disiapkan untuk penanganan 50 jenazah. Meski sudah dipersiapkan, ia menginginkan anggaran tersebut tidak digunakan.

Baca juga  Soal Layanan Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Merak Kisruh, Ketua Gapasdap Togar Buka Suara

Selain anggaran yang bersumber dari anggaran tak terduga milik Pemprov Banten, pihaknya juga telah memiliki anggaran senilai Rp 40 juta untuk 13 jenazah virus corona.

“Sebetulnya kita (RSUD) ada anggarannya dari BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) RSUD Cilegon. Dan sudah terserap semua anggaran tersebut. Yang jelas, untuk di Kota Cilegon tidak ada pasien yang positif Covid-19. Karena rumah sakit kita tidak ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan,” jelas Mei.

Untuk mengurus jenazah Covid-19, petugas dilengkapi dengan berbagai APD sebagai pelindung. Mulai dari atas kepala hingga ujung kaki.

“Kita pun tak mau main-main soal ini. Petugas kami harus juga terlindungi dari virus ini,” ujarnya. (Ully)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini