CILEGON, SSC – Walikota Cilegon, Robinsar mengatakan akan melakukan lelang terhadap kendaraan dinas yang sudah tidak terpakai atau rusak. Hal ini menyusul banyaknya kendaraan dinas yang rusak sehingga membebani pemerintah dalam hal perawatan.
Robinsar mengatakan, di tengah efisiensi anggaran ini, Pemkot Cilegon kesulitan untuk melakukan perawatan kendaraan yang tak terpakai atau rusak tersebut. Oleh karena itu, ia pun akan berencana untuk melelang semua kendaraan dinas yang rusak tersebut.
Sebelum dilelang, ia meminta agar Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera mengembalikan mobil dinas yang tidak terpakai ke BPKPAD Kota Cilegon.
“Pasti kita akan jual. Kami pun akan membuka lelang terbuka untuk umum agar kendaraan yang tidak ke pakai pun kita jual juga. Misalnya, ada unitnya tapi ga ke pakai daripada biaya operasional dan biaya perawatan gede yang kita jual aja. Kendaraan apa aja. Baik kendaraan milik eselon II dan eselon III yang memiliki kendaraan dinas maupun operasional jika tak dipakai kembalikan,” kata Robinsar ditemui di Kantor Walikota Cilegon,” Rabu (19/3/2025).
Politisi Partai Golkar juga akan menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Cilegon, Maman Mauludin dan Kepala BPKPAD, Dana Sujaksani untuk menyelesaikannya.
“Nanti teknisnya saat apel kendaraan di cek ada nggak kendaraannya. Betul ga peruntukannya. Lalu di cek juga nanti ada berapa kendaraan dinas di eselon II, III. Lalu di bidang-bidang masing-masing OPD ada kah. Kalau kendaraan itu lebih kita jual,” ujarnya.
Ia pun memastikan lelang kendaraan dinas ini akan dilakukan usai Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
“Habis Idul Fitri lah lelang kendaraan tersebut,” pungkasnya. (Ully/Red)