CILEGON, SSC – Seorang sopir bus Tridara bernama Agi harus dirawat di Rumah Sakit Krakatau Medika Kota Cilegon karena menjadi korban penusukan di Jalan Tol Tangerang-Merak Kilometer 94, Kota Cilegon.
Awalnya kejadian terjadi saat korban yang mengemudikan bus jurusan Jakarta-Lampung melaju di Jalan tol arah Tangerang menuju Merak pada Rabu (4/3/2020) sekitar pukul 21.30 WIB. Saat di Kilometer 93, korban yang ada di lajur kiri tiba-tiba kaget disalip oleh sebuah truk dari sebelah kanan. Sontak korban membunyikan klakson panjang. Tak terima dengan klakson tersebut, sang sopir truk langsung meminta korban menepi.
Setelah menepi, korban dan dua rekannya bernama Redo dan Adi langsung turun dan menghampiri truk. Dua rekan korban yang saat itu turun dari bus langsung menghampiri kernet truk. Tiba-tiba sang kernet langsung mengeluarkan pisau dan mengancam dua rekan korban. Keduanya langsung lari dan kabur. Melihat dua rekannya lari, korban langsung menghampiri kernet truk. Saat itu, kernet truk langsung menusuk pinggang dam betis korban.
“Itu kabur, cekcok saat di tol. Kakinya (Ditusuk) dan bagian pinggang,” ujar Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Zamrul Aini dikonfirmasi, Selasa (10/3/2020).
Kasatreskrim mengaku kesulitan mengungkap identitas pelaku minimnya keterangan dari korban dan saksi. Saat ini kasus tersebut masih diselidiki oleh penyidik.
“Pelakunya masih belum diketahui masih lidik, kita masih koordinasi juga dengan pihak tol,” tandasnya. (Ronald/Red)
