CILEGON, SSC – Masyarakat di dua Lingkungan Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak baik Lingkungan Kampung Baru dan Lingkungan Kelapa Baris sebentar lagi dapat bernafas lega. Dalam waktu dekat, TNI melalui program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) akan membangun akses jalan untuk menghubungkan dua lingkungan itu.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0623 Kota Cilegon, Letkol Arm Rico Ricardo Sirait mengatakan, pembangunan akses jalan ini akan menggunakan lahan sekitar 2,5 hektar. Pengerjaan, lanjutnya akan melibatkan sekitar 150 orang yang terdiri dari Angkatan Laut, Batalion 320 Badak Putih dan Personil Kodim 0623 Cilegon serta Pemkot Cilegon.

“Ini merupakan sinergi masyarakat, pemerintah dan TNI dalam Program TMMD dalam membangun akses jalan baru khususnya di wilayah Pulomerak,” kata Dandim kepada Selatsunda.com di ruang kerjanya belum lama ini.

Ia menambahkan, selain membangun akses jalan baru, pihaknya juga akan membangun dua jembatan dengan luasan 6 meter persegi.

“Karena memasuki musim hujan, jadi kita (Kodim 0623 Cilegon) telah melakukan pra TMMD selama seminggu dengan dibantu oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Cilegon untuk pembukaan jalan tersebut. Mengingat waktu yang sangat singkat untuk membangun jalan dan dua jembatan tersebut,” tambahnya.

Adapun anggaran pembangunan akses dan jembatan ini, sambung Rico, akan mengggunakan bantuan anggaran yang diberikan oleh Pemkot Cilegon. Lahan pada kedua pembangunan ini juga akan dibantu oleh masyarakat setempat.

“Kalau pembangunan sih dari anggaran Pemkot Cilegon. Tapi, pembangunan akses jalan baru ini tak lepas dari keikhlasan dari warga setempat yang merelakan lahannya diberikan kepada kita untuk digunakan untuk akses jalan baru,” ucap Rico.

Diketahui, Program TMMD ke-103 yang bakal digelar pada 16 Oktober hingga 14 November 2018 ini dikerjakan secara bertahap. Dua pekerjaan itu meliputi pekerjaan fisik dan non fisik. Untuk pekerjaan fisik yakni pembangunan akses jalan baru, jembatan permanen, pengecetan pos siskamling dan pengecetan rumah ibadah. Sementara, pekerjaan non fisik dilakukan dengan kegiatan penyuluhan baik penyuluhan hukum, penyuluhan narkoba, anti radikalisme maupun penyuluhan Keluarga Berencana (KB).

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cilegon, Edi Ariadi tidak menampik adanya ploting anggaran untuk program TMMD. Pelaksanaan program itu telah dianggarakan pada APBD Perubahan tahun 2018.

“Ada sih anggaran di APBD Perubahan 2018 ini untuk program TTMD. Tapi, saya enggak tau berapa detailnya,” pungkasnya. (Ully/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini