CILEGON, SSC – Walikota Cilegon, Edi Ariadi bakal meminta Aparatur Sipil Negera (ASN) yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklat PIM) harus bisa membuat terobosan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cilegon.

Hal ini disampaikannya saat Penandatangan kesepakatan bersama atau Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang digelar di Ruang Rapat Walikota Cilegon, Selasa (21/5/2019).

Edi mengatakan, kerjasama diklat PIM untuk eselon III dan IV ini harus memiliki parameter. Dimana hal itu perlu disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 38 tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.

“Nanti ASN kita (Pemkot Cilegon,red) eselon III dan IV yang mau mengikuti Diklat PIM kita tanyakan dulu inovasi mereka apa? Inovasi daerah seperti apa yang bisa mereka berikan untuk mensejahterakan masyarakat? Itu yang nanti akan saya (Edi,red) minta bagi ASN yang mengikuti Diklat PIM,” sambung Edi.

Menurut Edi, kerjasama LAN dan Pemkot Cilegon baru tahun ini dilakukan. Untuk menjalankan itu, pemerintah akan menerapkan seleksi atas inovasi tersebut.

“Kit upayakan tahun ini bisa diterapkan dan diminta inovasi-inovasi dari ASN yang menggelar Diklat PIM,” ujarnya.

Tak jauh beda dengan Walikota, Kepala LAN RI Adi Suyanto mengaku, Pemkot Cilegon telah menciptakan banyak inovasi baru yang dilakukan oleh ASN. Namun, inovasi-inovasi yang diciptakan tersebut belum terakomodir dengan baik.

“Dengan kerjasama antara LAN dan Pemkot Cilegon Cilegon ini, inovasi pegawai yang menggelar Diklat PIM dapat terakomodir dengan baik,” terangnya.

Ia berhadap, Cilegon ke depan menjadi daerah sumber belajar bagi daerah lain tentang pelayanan publik maupun administrasi pemerintahan.

“Setelah MoU ini jug akan ada tindak lanjut pertemuan rutin dengan Pemkot Cilegon,” imbuhnya. (Ully/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini