CILEGON, SSC – Dinas Penghubung pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menunjuk Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk mengikuti ajang bergengsi setiap tahun yakni, Jakarta Fair 2023 atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran di Jakarta.
Kepala Bidang Perindustrian pasa Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon, Edi Hilfiandi mengatakan, ajang Pekan Raya Jakarta yang diikuti UKM dan IKM Cilegon rencana akan digelar selama 32 hari mulai dari 14 Juni hingga 16 Juli 2023 mendatang.
“Pelaku IKM dan UKM Kota Cilegon akan membuka stand di ajang PRJ tersebut,” kata Edi kepada Selatsunda.com ditemui di kantornya, Selasa (13/6/2023).
Edi menambahkan, selama 32 hari ini, pelaku IKM dan UKM Cilegon akan menempati stand yang sudah diberikan oleh panitia PRJ. Pelaku IKM dan UKM ini tidak dipungut biaya alias gratis.
“Jadi semua sudah di fasilitasi oleh Provinsi Banten. Namun, untuk total berapa IKM dan UKM yang akan tampil di PRJ, saat ini tengah kami inventarisir dulu totalnya. Karena kami bekerjasama dengan Dinas Koperasi Kota Cilegon yang memiliki binaan para pelaku UKM,” tambah Edi.
Mantan Lurah Kebon Dalem ini menerangkan, kegiatan PRJ tahun ini bisa dibilang merupakan angin segar bagi para pelaku usaha khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk membangkitkan usaha mereka. Apalagi, IKM dan UKM Kota Cilegon perdana mengikuti PRJ 2023.
“Jadi selama 32 hari ini, kita akan bagi 16 hari untuk binaan Dinas Koperasi dan 16 hari untuk Dinas Perindag. Karena dengan ukuran yang 3×4 cm tidak memungkinkan mereka ditempatkan di stand tersebut. Jadi, jalan satu-satunya kita bagi per beberapa hari,” pungkas Edi.
Disinggung soal target pemasukan penjualan di PRJ, Edi pun mengaku belum merinci berapa total estimasi keuntungan yang bisa diraup oleh pelaku IKM dan UKM tersebut.
“Belum kami bahas sekarang. Tapi yang jelas, ini ajang luar biasa untuk membangkitkan semangat pelaku usaha di Kota Cilegon pada ajang PRJ,” pungkasnya. (Ully/Red)
