CILEGON, SSC – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cilegon berkomitmen menciptakan para generasi muda di Cilegon untuk menjadi entrepreneur. Upaya tersebut juga menjadi salah satu program KNPI membantu pemerintah dalam mendorong generasi muda membuka lapangan usaha.

Hal ini disampaikan Ketua DPD KNPI Kota Cilegon, Rizki Khairul Ikhwan pada kegiatan Pendidikan Pelatihan Diklat Kewirausahaan saat berada di salah satu kafe di Cilegon, Kamis (11/7/2019).

“Itulah harapan kami (KNPI, red) bagaimana para pemuda di Cilegon bisa berusaha sendiri tanpa bergabung atau bekerja di perusahaan. Dengan begitu, tentunya akan dapat membantu pemerintah untuk menekan tingginya pengangguran di Kota Cilegon,” kata Rizki.

Baca juga  Jelang Nataru, Pemkot Cilegon Tebar 2.400 Paket Sembako Murah

Ia menyatakan, lewat kegiatan diklat kewirausahaan ini bisa menjadi bekal bagi generasi muda memanfaatkan peluang membuka lapangan usaha.

“Jadi dengan diklat kewirausahaan yang dilakukan ini, generasi muda tidak perlu lagi masuk ke dunia pekerja. Tapi, bagaimana mereka (pemuda,red) mampu menciptakan peluang-peluang usaha sendiri,” tambah Kiki.

Ia mengaku, diklat kewirausahaan ini merupakan tindaklanjut program One Kecamatan One Entrepreneur yang digaungkan KNPI Cilegon. Program ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih unggul.

“Program One Kecamatan dan One Entrepreneur ini bekerjasam dengan Pemkot Cilegon, PKBL KS. Dan rencana, kedepan, kami akan melakukan studi banding ke Bandung untuk melihat secara langsung entrepreneur para pemuda di sana,” akunya.

Baca juga  Hendak Sandar di Pelabuhan Merak, KMP Trimas Fadhila Diduga Terseret Arus Senggol MT Gas Sofia

Tak jauh beda dikatakan Ketua DPD KNPI Cilegon, Seketaris DPD KNPI Cilegon, Deni Sumantri mengaku, diklat kewirausahaan ini diberikan sebagai upaya untuk menumbuhkembangkan jiwa enterpreneur para pemuda di Cilegon dalam menghadapi tantangan ke depan.

“Sebelum langsung terjun langsung menjadi entrepreneur, kita latih dulu di acara diklat ini. Ketika mereka (pemuda) sudah mampu barulah kita lepas agar mereka bisa berjiwa usaha sendiri. Artinya, memang harus kita upayakan bagaimana bisa menbantu Pemkot Cilegon dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Cilegon,” pungkasnya. (Ully/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini