Seorang pengendara wanita memarahi petugas karena diminta memutar balik kendarananya saat di Pos Penyekatan Ciwandan, Kota Cilegon, Minggu (16/5/2021). (Foto Screenshoot video)

CILEGON, SSC – Polisi tengah menelusuri pengendara wanita yang memarah-marahi petugas saat diminta untuk memutar balik kendaraan di Pos Pengamanan dan Penyekatan 5 Wilayah Ciwandan, Kota Cilegon.

Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono mengatakan, ia telah memerintahkan jajarannya untuk mencari wanita berserta teman prianya yang mengamuk dan memarahi petugas.

“Saat ini kami (polisi) tengah memburu wanita yang memarahi dan mengamuk di depan petugas yang sedang melakukan penyekatan di Pospam 5 Ciwandan,” kata Kapolres saat dihubungi Selatsunda.com melalui sambungan telepon, Minggu (16/5/2021).

Kapolres menyatakan, wanita tersebut dicari untuk dimintai keterangan karena diduga menolak kendaraannya diputar balik saat diminta petugas. Untuk mendalami dugaan pelanggaran tersebut, pihaknya juga telah meminta keterangan petugas yang ada di lapangan.

Baca juga  MTQ ke-XXIII Dibuka, Walikota Helldy Ingin Cilegon jadi Percontohan Validasi Peserta di Banten

“Faktanya begitu dan petugas akhirnya berhasil memaksa kendaraanya untuk diputar balikan. Untuk saksi, kami sudah mintai 2 orang petugas untuk dimintai keterangan di Polres Cilegon,” lanjutnya.

Sigit belum dapat menyimpulkan dugaan tersebut apakah terdapat unsur tindak pidana atau tidak. Saat ini, tindakan wanita yang videonya viral di media sosial masih ditelusuri.

“Kita lihat, apakah dalam video tersebut ada niat menghalang-halangi petugas atau tidak. Saat ini kita tidak bisa mengambil kesimpulan dan meminta keterangan dari wanita tersebut,” tutur Kapolres.

Sebelumnya, seorang pengendara mobil memarah-marahi petugas saat diminta untuk memutar balik kendaraan. Kejadian tersebut terjadi di Pos Penyekatan, Pertigaan Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.

Baca juga  MTQ ke-XXIII Dibuka, Walikota Helldy Ingin Cilegon jadi Percontohan Validasi Peserta di Banten

Dari video yang diterima Selatsunda.com, saat itu seorang pengendara laki-laki bersama teman wanitanya hendak menuju arah Anyer. Saat di Pos Penyekatan Ciwandan, pengendara disetop oleh petugas. Tak berlangsung lama, penumpang perempuan yang berada di dalam mobil tersebut langsung memaki dan memarahi petugas saat diminta memutar balik kendaraan karena tidak berdokumen lengkap.

Sang sopir sempat memaksa menerobos penjagaan dengan kendaraannya hingga hampir menabrak petugas yang tengah berjaga. Penumpang perempuan itu beralasan ingin ke Anyer karena keluarga meninggal dunia. Wanita yang mengenakan baju berwarna kuning dan tidak menggunakan masker tetap marah-marah saat kendaraannya diminta petugas untuk diputar balik. (Ully/Red)