Walikota Cilegon, Edi Ariadi. Foto : Dokumentasi Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Memperingati HUT Provinsi Banten ke-20, Walikota Cilegon Edi Ariadi meminta kepada Gubernur Banten, Wahidin Halim agar Banten Bagian Utara bisa lebih diperhatikan seperti Banten Selatan yang selalu menjadi perhatian provinsi. Hal ini karena Banten Utara memiliki sumber ekonomi terbesar di wilayah Provinsi Banten.

“Saya ingin Pemprov Banten tidak hanya mengurusi Banten Selatan saja. Tapi perhatikan juga Banten Utara. Karena sumber ekonomi terbesar dari Banten Utara. Memang benar jika Banten Selatan harus cepat dijadikan pusat pertumbuhan perekonomian. Tapi, di Banten Utara pun bisa juga seperti Banten Selatan. Contoh, kayak persoalan transportasi truk-truk yang melintas di Banten Utara. Banyak kriminalitas, banyak penyelundupan narkoba dan itu juga musti diperhatikan oleh Pemprov Banten,” kata Edi kepada awak media ditemui di Kantor Walikota Cilegon, Kemarin.

Baca juga  Akses Jalan Menuju Rumah Sakit Drajat Prawiranegara Serang Rusak Parah

Menurut Edi, selama ini wilayah Banten Selatan selalu menjadi perhatian khusus provinsi. Terlebih perhatian mengenai kucuran Bantuan Keuangan (Bankue) yang terbilang tinggi.

“Selama ini kan wilayah Banten Selatan selalu diguyur dengan Bankue Provinsi Banten. Jangan begitulah provinsi. Banten Utara musti dibantu juga lah. Berharap sih, ada perhatian dari provinisi,” harap mantan Kepala Bappeda Cilegon.

Edi mengeluhkan, problemika yang terjadi di Banten Utara seperti di Kota Cilegon jauh lebih besar jika dibandingkan dengan di Banten Selatan. Salah satunya problemika jalan rusak akibat Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) kendaraan yang tinggi.

“Persoalan jalan aja. Kalau di sini (Banten Utara) kan LHR-nya cukup tinggi banyak kendaraanya juga. Walaupun di Banten Selatan di perbaiki tapi LHR di sama rendah jadi susah rusaknya. Beda seperti di sini. Kedua, persoalan tenaga kerja. Banyak juga warga dari sana cari kerja di sini. Jadi minta tolong lebih diperhatikan lah,” ucap Edi. (Ully/Red)