Penumpang saat di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Belum lama ini. Foto Ronald/Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), PT ASDP Cabang Merak mulai membatasi penumpang yang menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni dengan mengurangi jumlah penumpang pejalan kaki hingga 70 persen di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.

General Manager PT ASDP Merak, Hasan Lessy mengatakan, pihaknya berdasarkan hasil data yang dimiliki saat penerapan PSBB di Pelabuhan Merak mengurangi operasi jumlah kapal dan jumlah penumpang yang menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

“Saat PSBB ini, kami batasi semua aktivitas penyebrangan. Mulai dari jumlah kapal yang sebelumnya 28 kapal menjadi 23 kapal. Untuk jumlah penumpang pejalan kaki turun 70 persen, penumpang dalam kendaraan 57 persen, kendaraan roda dua 42 persen dan kendaraan pribadi 52 persen,” kata Hasan Lessy kepada awak media ditemui di kantornya, Selasa (15/9/2020).

Baca juga  Semarakan Natal, Oikumene Kanwil DJP Banten Gelar Bakti Sosial di Lapas Serang

Meski demikian, lanjut Hasan Lessy, Pelabuhan Merak masih tetap beroperasi seperti biasanya. Namun, pihanya selalu mengedepankan penerapan protokol kesehatan covid-19.

“Dari 7 dermaga yang ada, 6 dermaga beroperasi normal, hanya dermaga 4 yang tidak dipakai karena dalam masa perbaikan.
Semuanya masih beroperasi selain dermaga 4 jadi jumlahnya ada 7 yang beroperasi ada 6,” pungkasnya. (Ully/Red)