CILEGON, SSC – Ratusan warga tidak mampu di Kota Cilegon menerima bantuan BPJS gratis dalam kegiatan yang diinisiasi Karang Taruna Banten di Aula Diskominfo Kota Cilegon, Kamis (2/6/2022). Dalam kegiatan tersebut dihadiri Walikota Cilegon, Helldy Agustian, Ketua Karang Taruna Banten, Andika Hazrumy dan Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Miraj.
Walikota Helldy mengapresiasi, kegiatan pemberian BPJS kepada sekitar 800 warga Cilegon yang diinisiasi oleh Karang Taruna Banten. Menurutnya, dengan adanya pemberian BPJS gratis dapat meningkatkan target jaminan kesehatan semesta atau UHC (Universal Health Coverage (UHC) di Kota Cilegon.
“Saya berterima kasih banyak atas partisipasi atau sumbangan Karang Taruna Provinsi untuk kurang lebih 800 orang di Kota Cilegon. Kemarin juga dari RS Hermina kita mendapat 1.000. Maka sekaligus saya mengucapkan terima kasih dalam rangka meningkatkan UHC,” ujarnya kepada awak media usai kegiatan.
Saat ini kata Helldy, tingkat UHC Kota Cilegon telah mencapai 91,74 persen. Dengan adanya penambahan BPJS gratis dari Karang Taruna Banten dan lainnya, target UHC diangka 98 persen dapat tercapai.
“Saat ini masih 91,74 persen. Ditambah dengan ini bisa sampai 93 persen. Tinggal kita kejar 5 persen lagi,” tuturnya.
Helldy mengharapkan, nantinya jika target UHC tercapai, warga miskin dapat menerima layanan kesehatan BPJS berobat gratis ke rumah sakit hanya dengan membawa KTP.
“Agar supaya nanti kedepan, kalau Allah ridho, hanya dengan menggunakan KTP di Kota Cilegon, orang bisa dirawat, kemudian pulang tidak menggunakan atau tidak membayar sama sekali karena kita sudah meng-cover secara keseluruhan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi Banten Andika Hazrumy mengapresiasi, terselenggaranya pemberian BPJS Kesehatan gratis di Kota Cilegon. Kegiatan terselenggara berkat kerja sama seluruh pihak. Di mana tujuannya untuk pengentasan permasalahan sosial yang ada di Banten.
“Padi hari ini, kita bisa melihat, berkat komunikasi, koordinasi, keluwesan dan kebersamaan rekan-rekan Karang Taruna dan pemerintah Provinsi Banten khususnya Dinas Kesehatan Provinsi Banten, kita berhasil melakukan program pemberian BPJS Kesehatan untuk masyarakat Banten,” ujarnya.
Andika mengaku, pemberian BPJS Kesehatan gratis dapat terlaksana karena saat dia duduk sebagai Wakil Gubernur Banten telah merencanakan alokasi anggaran yang besar. Ia berharap, tahun depan dengan anggaran yang direncanakan sebesar Rp 200 miliar, jumlah penerima BPJS gratis di Banten dapat ditingkatkan agar kesehatan masyarakat bisa semakin terlayani dengan baik.
“Mudah-mudahan sedikit demi sedikit dengan program ini membantu penekanan angka kemiskinan dengan pelayanan dasar yang prima,” tuturnya. (Ully/Red)