Mantan Ketua KPU Kota Cilegon, Irfan Alfi. (Foto Dokumentasi)

CILEGON, SSC – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon sekiranya membutuhkan anggaran tambahan guna melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atas dampak pandemi Covid-19 (Virus Corona) yang belum mereda.

Ketua KPU Cilegon Irfan Alfi menerangkan, petambahan anggaran sekiranya dibutuhkan
sebesar Rp 3 hingga 4 miliar. Pertambahan anggara menyesuaikan hasil rapat antara Komisi II DPR RI, Kemendagri, DKPP, KPU dan Bawaslu RI. Bahwasannya, pelaksanaan tahapan Pilkada 2020 diterapkan sesuai protokol kesehatan.

“Pelaksanan Pilkada 2021 sudah ditetapkan akan digelar pada Desember 2020 mendatang. Otomatis, penerapan pilkada tersebut harus sesuai dengam protokol kesehatan. Dan sekarang kita pun sedang menghitung kembali berapa kebutuhan anggaran yang dibutuhkan di tengah pademi saat ini. Karena, untuk kegiatan pilkada ini, kita membutuhkan tambahan anggaran,” kata Irfan kepada Selatsunda.com ditemui di Kantor KPU Kota Cilegon, Senin (8/6/2020).

Baca juga  Penuh Semangat, Pemkot Cilegon Gelar Riung Mungpulung Peringati HUT Kota Cilegon ke-25

Ia menjabarkan, pertambahan anggaran tersebut, akan diprioritaskan untuk penyediaan APD (Alat Pelindung Diri) seperti  masker, penutup wajah, hand sanitizer, pencuci tangan serta kelengkapan pencegahan covid-19 lainnya.

“Kemungkinan juga, nanti kami akan siapkan alat untuk menusuk kertas suara dan pelastik tangan yang sekali pakai oleh warga. Kalau untuk rapid test sendiri, tidak kami sediakan dalam hal ini,” bebernya.

Masih kata Irfan, guna mengurangi kerumunan warga, pihaknya juga akan menambah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing kecamatan. Di mana sebelumnya, total TPS yang ada sebanyak 650 TPS.

“Asumsi kita kan jika dilihat dari regulasi itu ada 800 pemilih per TPS. Namun karena kondisi pademi ini, kita kurangi per TPS sebanyak 350 hingga 450 orang. Kita tidak ingin, dengan kondisi sekarang ini, timbul kerumunan orang banyak. Dengan kondisi ini, kami akan meminimalisir kerumunan masa tersebut,” kata Irfan.

Baca juga  Penyelenggaraan HUT Kota Cilegon ke-25 Semarak dengan Pengumuman Pemenang Sayembara Desain Kawasan     

Ia mengaku, dengan penambahan jumlah TPS ini justru akan menambah pekerjaan di KPU Cilegon dalam pelaksanan Pilkada Kota Cilegon. Saat ini persoalan itu tengah digodok untuk dicarikan solusi.

“Meskipun ada penambahan jumlah TPS, tetapi untuk jumlah petugas yang berjaga di sana (TPS) masih kita bahas. Apakah ada penambahan juga. Namun yang jelas, untuk petugas per TPS saat ini masih 9 orang,” ucapnya. (Ully/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini