Kunjungan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara ke Kota Cilegon," Selasa (14/11/2023). Foto Elfrida Ully/Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara secara langsung terbang ke Kota Cilegon untuk belajar KKPD (Kartu Kredit Pemerintah Daerah). Kunjungan dipimpin langsung oleh Bupati Kolaka Utara, Sukanto Toding dan diterima Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta yang digelar di Aula Setda II Pemkot Cilegon, pagi tadi.

Bupati Kolaka Utara Sukanto Toding mengatakan, misi utama dari kunjungan kali ini adalah melakukan studi tiru pelaksanaan KKPD.

“Kami melihat Kota Cilegon salah satu Pemda yang sudah optimal mengimplementasi digitalisasi daerah khsusunya di kartu kredit ini,” kata Sukanto kepada awak media,” Selasa (14/11/2023).

Ia menjelaskan, pada 2023, APBD Kabupaten Kolaka Utara sebesar Rp 1,1 triliun dengan PAD sebesar Rp 45 miliar. Menurutnya, anggaran tersebut sangat kecil dibandingkan APBD dan PAD di Kota Cilegon.

Baca juga  9 Alat Uji Kendaraan Bermotor di Dishub Cilegon akan Dikalibrasi

“Lebih besar di Kota Cilegon (PAD dan APBD) dibandingkan kami. Jumlah penduduk di sini aja mencapai 30 juta penduduk dengan total OPD 53,” tambahnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Kolaka Utara ini pun memastikan, usai kunjungan ke Kota Cilegon, pihaknya akan menerapkan KKPD tersebut di Kabupaten Kaloko Utara.

“Meski terisa 2 bulan di tahun ini, akan langsung terapkan meski baru 3 OPD dulu (penerapan KKPD),” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta menyambut baik kedatangan dari Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara.

“Jadi seluruh daerah harus didorong digitalisasi, transaksinya didorong untuk tidak lagi tunai. Didorong sudah pakai digitalisasi. Nah dalam kerangka digitalisasi pusat punya apa yang disebut dengan QRis. Nah Cilegon melakukan inisiasi dengan KKPD,” tuturnya

Baca juga  Pemkot Cilegon Kucurkan Anggarkan Rp 78 Miliar Untuk Penanganan Stunting 2024

Senada dengan Wakil Walikota Cilegon, Kepala BPKPAD Kota Cilegon Dana Sujaksani menyampaikan, implementasi KKPD di Cilegon masuk dalam percontohan atau pilot project sesuai dengan arahan dari Kemendagri.

 

“Kami menyambut baik undangan dari Kolaka Utara untuk berkunjung kesana karena memang KKPD ini harus secara teknis kan tadi yang disampaikan itu hanya kulitnya saja,” jelasnya.

 

Ia menambahkan, Keberhasilan Kota Cilegon dalam mengimplementasikan program KKPD dimulai dari bulan April. Dimana saat ini sudah diimplementasikan ke 5 OPD di lingkungan Pemkot Cilegon.

“Sudah 5 OPD yang menggunakannya, kita juga masih proses sebenarnya, tapi kita mungkin lebih awal penggunaannya mereka belajar bagaimana,” tuturnya. (Ully/red)