CILEGON, SSC – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cilegon mencatat ada 6 kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi selama Operasi Maung Ketupat 2024 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Unit Penegakan Hukum pada Satlantas Polres Cilegon Ipda Dwi Maryanto, Rabu (17/4/2024).

“Terhitung sejak Operasi Ketupat Maung 2024 sejak 5 April hingga 16 April, tercatat ada 6 kasus laka lantas di Cilegon,” ucapnya.

Ipda Dwi menambahkan, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun ini meningkat dibandingkan sebelumnya. Selama Operasi Maung Ketupat tahun lalu tercatat 5 kejadian.

“Kalau dirinci dari kejadian ini, ada 1 korban meninggal dunia, 7 korban luka ringan dan 1 korban luka berat. Sedangkan kalau berdasarkan jenis kelamin, laki-laki yang luka ringan ada 5 orang, wanita meninggal dunia, LR ada 2 korban dan LD ada 1 korban,” tambah Dwi.

Baca juga  Kejari Cilegon Tangani 135 Perkara Tindak Pidana Umum di Semester I/2024, Ini Kasus yang Mendominasi

Kendaraan yang paling mendominasi terjadi laka lantas di antaranya roda empat dan roda dua.

Dwi menerangkan, kecelakaan dalam Operasi Ketupat tersebut terjadi di sejumlah wilayah. Diantaranya di wilayah Anyer-Cinangka 1 kejadian, Cilegon-Pulomerak 1 kejadian, Cilegon-Cibeber 1 kejadian, Jalan Puloampel-Bojonegara 1 kejadian, Tol Cilegon-Merak 1 kejadian dan Tol Jakarta-Merak 1 kejadian.

“Untuk menghindari terjadinya kecelakaan ini, saya mengimbau kepada pengendara roda dua dan empat untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas di manapun berada. Selalu ginakan helm saat berlalu lintas,” pungkasnya. (Ully/Red)