Rumah pasutri Lingkungan Sobong Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, yang sudah tidak layak huni diperbaiki, Sabtu (8/1/2020). Foto Istimewa

CILEGON, SSC – Laskar Merah Putih Kota Cilegon menggelar aksi sosial dengan bergotong royong membangun rumah yang tidak layak huni dari pasangan suami istri, Karman dan Maskupah di Lingkungan Sobong Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, Sabtu (18/1/2020) pagi tadi. Aksi sosial ini diiikuti oleh anggota markas anak cabang Kecamatan Ciwandan, unsur pemerintah, TNI/Polri.

Ketua Laskar Merah Putih Kota Cilegon Tatang Tarmizi mengatakan, aksi sosial yang dilakukan kali ini, untuk membantu meringankan beban warga Ciwandan yang rumahnya dianggap sudah tidak layak untuk di tempati.

“Dengan kondisi ini kami (Laskar Merah Putih) Kota Cilegon bertekad untuk membantu meringankan beban Pak Karman dan Bu Maskupah yang rumahnya sudah tidak layak huni bahkan sampai ambruk,” kata Tatang kepada Selatsunda.com dikonfirmasi.

Baca juga  Kejari Cilegon Tangani 135 Perkara Tindak Pidana Umum di Semester I/2024, Ini Kasus yang Mendominasi

Tatang menambahkan, pembangunan rumah tersebut merupakan hasil swadaya dan bantuan dari para anggota Laskar Merah Putih, Tegal Ratu Enterpreneur Community, gabungan pengusaha Banjarnegara dan Jaringan pengusaha ring 1( japr1).

“Ini benar-benar hasil dari swadaya anggota. Swadaya dari para anggota Laskar Merah Putih dan bantuan dari para donatur ini langsung dipergunakan untuk bayar pembongkaran, beli semen, bata, pasir hingga membayar upah pekerja,” tambahnya.

Ia memastikan, aksi sosial yang dilakukan tidak dicampuri dengan urusan politik di Kota Cilegon.

“Sebenarnya sempat viral kondisi rumah Pak Karman di media Facebook oleh salah satu anggota DPRD Cilegon. Namun tidak ada solusi apa-apa. Makanya, saya tekankan sekali lagi, kami di sini benar-benar membantu warga yang membutuhkan dan tidak ada unsur politik apapun di aksi sosial ini,” tegasnya. (Ully/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini