Satlantas Polres Cilegon melakukan Operasi Maung 2023 saat di Landmark Kota Cilegon, Senin (10/7/2023). Foto Ronald/Selatsunda.com

CILEGON, SSC- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cilegon menggelar Operasi Patuh Maung 2023 mulai Hari ini, Senin, 10 Juli hingga 23 Juli 2023.

Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Riska Tri Arditia mengatakan, Operasi Patuh Maung 2023 dilaksanakan selama 14 hari kedepan.

AKP Riska mengatakan, pihaknya dalam pelaksanaan Operasi Maung mengedepankan tindakan preventif, edukatif dan humanis dengan penegakan hukum Tilang Electronic Mobile dan Statis.

Kata AKP Riska, ada tujuh sasaran untuk pengedara pada operasi tersebut. Diantaranya pengendara bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara, masih di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm standar SNI atau tidak menggunakan safety belt, dalam pengaruh alkohol, melawan arus serta pengedara bermotor yang melebihi batas kecepatan.

Baca juga  Pemkot Cilegon Kucurkan Anggarkan Rp 78 Miliar Untuk Penanganan Stunting 2024

“Operasi Patuh Maung 2023 guna mengedukasi masyarakat terkait pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas. Kita juga dari Satlantas Polres Cilegon juga akan melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas. Penindakan dilakukan dengan kamera elektronik Mobile dan Statis,” ujarnya, Senin (10/7/2023).

AKP Riska mengimbau, agar masyarakat tertib berlalu lintas dengan melengkapi surat surat dan kelengkapan kendaraannya.

“Patuh dan tertib berlalu lintas cermin moralitas bangsa,” ujar Mantan Kasatlantas Polres Pandeglang ini.

Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Cilegon, Ipda Kyflan Ahmad Syukur mengatakan, pihaknya pada hari pertama Operasi Maung yang digelar di Landmark Cilegon mendapati sebanyak 10 pelanggar lalu lintas ditindak. Diantaranya yang paling mendominasi yakni pelanggar tidak menggunakan helm.

Baca juga  2025, Volume Sampah di Kota Cilegon Diprediksi Naik Hingga 30 Ton 

“Untuk hari ini penindakan peneguran lisan yang tertangkap. Di data kami sudah 10 pelanggar yaitu 5 tidak menggunakan helm, 2 tadi tidak menggunakan safety belt, dan 3 tadi melawan arus,” terangnya.

Kyflan mengungkapkan sebanyak 30 personel gabungan Polres Cilegon diterjunkan dalam operasi Maung tersebut. Selain itu, kata Kyflan operasi tersebut kedepannya akan dilakukan dibeberapa titik kerawanan pelanggaran yang ada di masyarakat.

Kyflan menghimbau kepada masyarakat agar mengutamakan keselamatan pada saat berkendara. Seperti menggunakan helm, safety belt, dan melengkapi surat-surat kendaraannya.

“Tujuan dari OPS Patuh Maung ini adalah untuk menghimbau kepada masyarakat bahwa keselamatan itu bukan untuk anggota kepolisian tapi untuk diri pribadi,” pungkasnya. (Ronald/Red)