Balai Latihan Kerja (BLK) di Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon. (Foto Elfrida Ully/Selatsunda.com)

CILEGON, SSC – Pemerintah kota (Pemkot) Cilegon melalu Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon menargetkan sebanyak 631 warga Cilegon bisa mengikuti program pelatihan kerja pada 2024.

Kepala Disnaker Kota Cilegon, Panca Nugrahestianto Widodo mengatakan, program pelatihan kerja ini sebagai upaya Pemkot Cilegon guna menekan angka pengangguran. Sebab, di 2023 pengangguran di Kota Cilegon 7,25 persen .

“Program pelatihan kerja yang ada di Balai Latihan Kerja sebagai upaya kami (Disnaker) untuk menekan dan mengurangi tingkat pengangguran di Kota Cilegon,” kata Panca kepada Selatsunda.com,” Selasa (4/6/2024).

Panca menambahkan, untuk 2024, pihaknya menargetkan sebanyak 631 masyarakat Cilegon mengikuti program pelatihan kerja yang berada BLK Kota Cilegon. Adapun, 20 jenis program pelatihan yang bisa diminati oleh para peserta pelatihan diantaranya, pelatihan komputer pelatihan public speaking, otomotif sepeda motor injeksi, pelatihan forklift, pelatihan teknisi AC dan pelatihan security.

Baca juga  Kejari Cilegon Tangani 135 Perkara Tindak Pidana Umum di Semester I/2024, Ini Kasus yang Mendominasi

“Dari Januari hingga Mei 2024, warga Cilegon yang sudah mengikuti pelatihan kerja di BLK sebanyak 181 orang yang sudah dilatih. Kenapa masih 181? karena semua masih dalam proses. Pelaksanan pelatihan kerja bisa dilakukan secara pararel,” tambah Panca.

Lebih lanjut, kata Panca, anggaran pelatihan kerja di BLK Cilegon di 2024 senilai Rp 5 miliar. Sedangkan pada 2023 APBD yang dikucurkan Rp 10 miliar. Rp 10 miliar juga termasuk pembangunan gedung workshop.

“Total peserta pelatihan di BLK dari 2023 dan 2024 memamg menyusut. Di 2023 total masyarakat yang sudah mengikuti pelatihan sebanyak 714 orang,” lanjut Panca.

Senada dengan Panca, Kepala BLK Kota Cilegon Irham Afrizal berharap pada 2024 ini, total peserta yang mengikuti pelatihan kerja di BLK mencapai target.

Baca juga  Kejari Cilegon Tangani 135 Perkara Tindak Pidana Umum di Semester I/2024, Ini Kasus yang Mendominasi

“Optimis lah tercapai. Kita akan terus laksanakan program pelatihan kerja ini,” pungkasnya. (Ully/Red)