SAMARINDA, SSC- Wali Kota Cilegon Helldy Agustian bersama sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melakukan kunjungan kerja di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat 7 Juli 2023.

Tujuannya, untuk mempertajam informasi dan pengetahuan terkait sistem smart city yang sudah diterapkan di Kota Samarinda. Hal itu dilakukan karena Kota Samarinda merupakan salah satu kota madya yang memiliki prestasi baik dalam implementasi smart city, sehingga mendapatkan penghargaan Indonesia Smart Nation Award (ISNA).

“Maksud dan tujuan kami datang kesini (Kota Samarinda-red) adalah untuk melihat secara riil penerapan smart city di Kota Samarinda,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat melakukan kunjungan ke Kantor Pemerintah Kota Samarinda yang diterima langsung Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso dengan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan serta para asisten dan pejabat dilingkungan Pemkot Samarinda, Jumat 7 Juli 2023.

Menurut Helldy, kunjungan kerja terkait smart city tersebut dilakukan menyusul adanya informasi bahwa Kota Cilegon akan menjadi target penerapan smart village yang diperoleh dari Krakatau Informasi Tekhnologi (KIT) atas Kerjasama dengan Pemerintah Jepang. Dimana, KIT akan memberikan suatu aplikasi smart village secara gratis.

Baca juga  Kejari Cilegon Tangani 135 Perkara Tindak Pidana Umum di Semester I/2024, Ini Kasus yang Mendominasi

“KIT itu bekerjasama dan mendapat bantuan dari Jepang, tapi harus disalurkan melalui Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) Pusat, sehingga Dirjen-nya (Direktrat Jenderal) sedang kita atur ketemu. Sebab, Kota Cilegon yang ditunjuk sebagai sampling dari Jepang,” tuturnya.

Dijelaskan Helldy, pihaknya sudah menaikkan honor ketua RT/RW hingga Rp 1 juta perbulan dan dana lingkungan sebesar Rp 100 juta pertahun setiap RW.

“Tujuan kami menaikkan honor RT/RW itu dalam rangka validasi data. Sebab, dengan smart village ini nanti kita bisa melihat area mana yang penganggurannya tinggi di RT/RW dan kelurahan dengan berbasis tekhnologi,” jelasnya.

Dalam hal ini, Helldy mengaku, pihaknya berkomitmen akan terus melakukan upaya perubahan kearah yang lebih baik di Kota Cilegon.

“Kami terus melakukan upaya untuk mencari bantua. Didalam pemerintahan kami, dari anggaran Rp 500 miliar, hampir 70 persen kita bagikan kepada masyarakat, sehingga kita harus melakukan lobi terus ke pusat. Kita sudah mendapatkan bantuan untuk persampahan Rp 10 miliar dari PT PLN dan akan dapat lagi Rp 100 miliar dari Bank Dunia. Ada dana bantuan Inpres Rp 112 miliar. Ada bantuan lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) dan lainnya. Bantuan itu datang dari pemerintah pusat dan atau pihak swasta. Kami juga tengah membangun SDM (Sumber Daya Manusia) melalui pemberian beasiswa full sarjana bagi 5.000 orang dan pembangunan infrastruktur pendidikannya. Kami ingin berubah total kearah yang lebih baik,” ungkapnya.

Baca juga  Kejari Cilegon Tangani 135 Perkara Tindak Pidana Umum di Semester I/2024, Ini Kasus yang Mendominasi

Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso mengaku, pihaknya menyambut baik kedatangan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan rombongan.

“Kami atas nama Pemkot Samarinda menyambut baik kedatangan pak Wali Kota Cilegon (Helldy Agustian-red),” akunya.

Diterangkan Rusmadi, salah satu program unggulan Pemkot Samarinda dibawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun adalah smart city.

“Pemkot Samarinda bersama seluruh masyarakat tidak pernah berhenti untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Salah satu program unggulan dari pak Wali Kota Samarinda (Andi Harun-red) adalah smart city dan sempat mendapatkan penghargaan,” terangnya. (ADV)