Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon dilakukan sistem contraflow (melawan arus), Senin (31/7/2023). Foto Elfrida Ully/Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Arus lalu lintas kendaraan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon dilakukan sistem contra flow (melawan arus). Hal ini diberlakukan lantaran sejumlah oprit jembatan dilakukan perbaikan. Sistem contra flow diberlakukan sejak Jumat, 28 Juli 2023 hingga September 2023 mendatang.

Kanit Kamsel Satlantas Polres Cilegon, Iptu Ahmad Kamiludin mengatakan, rencananya pemberlakukan contra flow ini karena adanya perbaikan opritan (sambungan jalan dengan jembatan) yang ada di Jalan Lingkar Selatan. Perbaikan Opritan ini dilakukan di 6 titik jembatan. Yakni, arah jembatan Cikondang, arah jembatan Cimahe, arah jembatan Temiang, arah jembatan Cigeblag, arah jembatan Glereng dan arah jembatan Kepuh.

“Kalau di perencanaan sendiri pemberlakukan contra flow di awal Agustus hingga 30 November 2023 mendatang. Dari 6 titik opritan yang diperbaiki, baru dua yang tengah berjalan. Yakni, dari arah jembatan Cikondang, dan arah jembatan Temiang,” kata Iptu Ahmad Kamiludin kepada Selatsunda.com ditemui di Aula Satlantas Polres Cilegon, Senin (31/7/2023).

Baca juga  Kejari Cilegon Tangani 135 Perkara Tindak Pidana Umum di Semester I/2024, Ini Kasus yang Mendominasi

Ia menambahkan, pemberlakuan contralow dilakukan selama 24 jam oleh petugas Satlantas Polres Cilegon. Dengan total personel yang dipersiapkan sebanyak 4 personel.

“Jadi memang kami ga harus stanby di sana. Kita hanya di waktu-waktu tertentu saja. 4 personil pun kami bagi 2 titik. Jam padat sendiri mulai pagi hari jam sekolah dan pulang kerja,” tambahnya.

Kata Kamil, pemberlakukan contra flow untuk menghindari kemacetan di JLS.

“Sejauh ini semua lancar belum terjadi kemacetan apapun,” pungkasnya. (Ully/Red)