Petugas melakukan aktivitas perbaikan jalan di salah satu lngkungan di Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Belum lama ini. Foto Dok Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon mencatat sejak 2 tahun lalu sudah 100 titik ruas jalan dan 50 gorong-gorong yang diperbaiki melalui program mantri jalan. Program mantri jalan merupakan suatu upaya dari pemerintah untuk menigkatkan pelayanan infrastruktur kepada warga Cilegon.

“Yang dikerjakan dari mantri jalan ini hanya berupa pekerjaan-pekerjaan ringan yang belum tertangani atau terakomodir di dalam APBD. Tapi penanganya sangat urgen. Di mana masyarakat sangat membutuhkan jalan agar bisa dilalui dengan baik,” kata Dendi kepada Selatsunda.com, Selasa (11/6/2024).

Dendi menjelaskan, selain ruas jalan, program mantri jalan ini juga menangani permasalahan genangan-genangan air sisa hujan yang membuat gorong-gorong mampet sehingga membuat ruas jalan rusak parah.

Baca juga  Kejari Cilegon Tangani 135 Perkara Tindak Pidana Umum di Semester I/2024, Ini Kasus yang Mendominasi

“Seperti contoh pekerjaan ruas jalan di Cilegon yang sudah kami perbaiki. Lokasinya ada di wilayah Kecamatan Cibeber dekat Perumnas, saluran air di dekat SMP 1 Cilegoj yang sering mampet  serta perbaikan lagi,” sebut dendi.

Mantan Sekretaris DPMPTSP, dari 8 kecamatan di Cilegon, sudah 5 kecamatan yang masuk dalam program mantri jalan. Yakni, di Kecamatan Cibeber, Kecamatan Cilegon, Kecamatan Citangkil dan Kecamatan Jombang dan Kecamatan Citangkil.

“Kalau untuk data tentang volume, saat untuk saat ini masih kit hitubg berdasarkan ruas jalan dan volumenya,” ujarnya.

Untuk program mantri jalan, kata Dendi, anggaran yang dikucurkan dari APBD Cilegon sebesar Rp 4-5 miliar. Namun, dari jumlah anggaran tersebut yang baru terserap sebesar Rp 1 miliar.

Baca juga  Kejari Cilegon Tangani 135 Perkara Tindak Pidana Umum di Semester I/2024, Ini Kasus yang Mendominasi

“Jadi memang kita menjalankan ini bertahap tidak langsung perbaiki ke jalan. Tapi kita menghitung dulu berapa banyak kebutuhannya (uang), gambarnya seperti apa? sehingga ketika kita diingin memperbaiki  itu tepat sasaran dan tept volume. jadi kifa butuh proses untuk menangani itu,” ujar Dendi.

Lebih lanjut  Ketika terdapat adanya keluhan masyarakat, tim akan langsung bekerja dengan mengecek lokasi dan menindaklanjuti jalan rusak yang dikeluhkan.

“Otomatis ketika ada laporan, semua sudah stand by,” kata Dendi.

Dendi mengungkapkan, pada Rabu (12/6/2024) DPUTR Cilegon akan melaunching program Mantri Jalan yang rencananya akan digelar di Kecamatan Citangkil. (Ully/Red)