Pedagang tengah menjajakan bumbu dapur saat di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Selasa (2/1/2024). Foto Elfrida Ully/Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Sejumlah harga pangan di wilayah Kota Cilegon pada awal Tahun Baru 2024 masih terpantau mahal. Pantauan Selatsunda.com di Pasar Kranggot, harga cabai merah keriting naik mencapai Rp 115.000 per kilogram.

Kemudian, selain cabai merah keriting, harga tomat juga mengalami kenaikan mencapai Rp 13.000 per kilo, bawang merah mencapai Rp 50.000 per kilo dan bawang putih Rp 43.000 per kilo.

Salah satu pedagang di Pasar Kranggot, Suminah mengaku kenaikan harga cabai merah keriting mencapai 30 hingga 50 persen. Harga cabai merah keriting sebelumnya Rp 50.000 per kilo naik menjadi Rp 115.000 per kilo. Tomat sebelumnya Rp 13.000 per kilo menjadi Rp 28.000 per kilo, bawang merah sebelumnya Rp 41.000 per kilo menjadi Rp 50.000 per kilo dan bawang putih sebelumnya Rp 38.000 per kilo menjadi Rp 43.000 per kilo.

Baca juga  Libur Nataru 2025, BPTD Siapkan 1.509 Bus di Empat Terminal Tipe A di Banten

“Naiknya sudah 2 minggu lalu sebelumnya Natal 2023,” kata Suminah kepada Selatsunda.com, Selasa (2/1/2024).

Ia mengungkapkan, kenaikan harga cabai merah keriting ini disebabkan oleh musim kemarau berkepanjangan sehingga berdampak pada minimnya produksi.

“Itu yang menyebabkan tanaman cabai menjadi mati dan kering. Untuk cabai rawit lokal saat ini sudah tidak ada di sini,” ungkapnya.

Ia menambahkan, para pedagang saat ini sudah kesulitan untuk mencari stok cabai rawit.

“Sehingga cabai rawit ini sudah mulai langka, kita terpaksa membeli cabai rawit dari daerah lain dengan harga yang mahal untuk dijual kembali,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Kepala UPT Pasar Kranggot, Dhani Rahmat tak menampik jika harga berbagai bumbu dapur di sejumlah pedagang di Pasar Kranggot alami kenaikan yang luar biasa.

Baca juga  Libur Nataru 2025, BPTD Siapkan 1.509 Bus di Empat Terminal Tipe A di Banten

“Sebelum tahun baru harga bumbu dapur mencapai Rp 60.000 per kilo. Tapi setelah 31 Desember sampai 2 Januari 2024 naik berkisar Rp 15.000 hingga Rp 25.000 per kilogram. Seperti contoh aja, Cabai merah keriting tembus Rp 100.000 hingga Rp 115.000 per kilo,” jelas Dani.

Dani memprediksi, kenaikan harga bumbu dapur ini disebabkan, naiknya permintaan sementara pasokan barang berkurang.

“Mungkin pas tahun baru kemarin, pernintaan bumbu dapur meningkat. Sedangkan pasokanya enggak ada. Mudah-mudahan 2-4 hari harga kembali normal seperti biasa,” pungkasnya. (Ully/Red)