Kepala BNN Kota Cilegon, Fadjar Widjanarko menyampaikan sambutanya pada acara sosialisasi ketahanan keluarga anti narkoba di Aula BNN Cilegon, Kamis (13/7/2023). Foto Elfrida Ully/Selatsunda.com

CILEGON, SSC – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon menyebut ada dua kelurahan di Kota Cilegon yang rawan dengan peredaran narkotika. Dua wilayah itu yakni Kelurahan Cikerai dan Kelurahan Taman Sari.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Narkotiba Nasional (BNN) Kota Cilegon, Fadjar Widjanarko usai mengadakan kegiatan Rapat Persiapan Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Kantor BNN Kota Cilegon, Kamis (13/7/2023).

Fadjar menyatakan, dengan melaksanakan program ketahanan keluarga anti narkoba diharapkan dua wilayah tersebut dapat terbebas dari narkorba.

“Upaya dari BNN Kota Cilegon ini untuk melakukan bersih dari narkoba di dua wilayah kelurahan yang ada di Kota Cilegon ini, pertama di Keluaran Cikerai dan Kelurahan Tamansari,” ujarnya.

Baca juga  Kejari Cilegon Tangani 135 Perkara Tindak Pidana Umum di Semester I/2024, Ini Kasus yang Mendominasi

Fadjar mengungkapkan, dua wilayah tersebut masuk dalam kategori rawan narkoba karena terdapat tindak pidana narkotika.

Ia menyatakan, pihaknya untuk memberantas narkotika melibatkan berbagai pihak. Salah satunya dengan menjalankan program ketahanan anti narkoba dengan maksud menciptakan keluarga terbebas dari bahaya narkoba.

“Kita melakukan intervensi ke masyarakat, melakukan pemberdayaan ke masyarakat, terus yang terkecil ke keluarga, kita melibatkan DP3AKB dan PPA untuk bisa meng-influence para keluarga di wilayah tertentu mengantisipasi mencegah narkotika,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta berharap agar Pemkot Cilegon saling bersinergi. Terlebih, saat ini Kota Cilegon memiliki program unggulan yakni kampung bersinar atau bersih narkoba.

“Jadi sinergi ini harus terus dibangun keadaan situasi harus terus dibaca. Termasuk beberapa kecamatan yang waspada narkoba. Saya kira perlu berkoordinasi dgn penjaga laut, dengan idustri,” tuturnya. (Ully/Red)