Suasana kapal saat sandar dan labuh di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. (Foto Dokumentasi)

CILEGON, SSC – Dalam menghadapi Mudik Lebaran 2024, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Banten telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satu yang disiapkan yakni dengan menyediakan kapal-kapal yang beroperasi untuk pemudik yang menyeberang ke Pulau Sumatera dari Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.

Kepala BPTD Kelas II Banten, Benny Yusuf Nurdin mengatakan, pihaknya dalam menghadapi Mudik Lebaran tahun ini telah menyiapkan sebanyak 61 kapal. Di mana 51 kapal diantaranya akan melayani pemudik di Pelabuhan Merak dan 10 kapal di Pelabuhan Ciwandan.

“Kapal kita ada 66, saat ini ada 5 kapal yang docking (perbaikan). Jadi efektif kita menyiapkan 61 kapal, 10 kapal itu kita tempatkan di (Pelabuhan) Ciwandan,” ujar Benny ditemui di Kantor BPTD Kelas II Banten, Jumat (15/3/2024).

Benny mengungkapkan, pola pengangkutan  penumpang untuk Mudik Lebaran tahun ini sama dengan tahun lalu. Kapal yang melayani di Pelabuhan Merak mengangkut pemudik pejalan kaki, kendaraan roda empat dan kendaraan barang engkel roda empat. Sementara di Pelabuhan Ciwandan mengangkut pemudik motor dan kendaraan truk golongan IVA dan IVB.

Baca juga  Caleg DPRD Terpilih Dorong Ketua NasDem Cilegon Hawasi Syabrawi Maju di Pilkada 2024

“Jadi tahun ini pola nya masih sama. Kita melakukan pemisahan untuk kendaraan yang di Merak dan di Ciwandan. Di Ciwandan itu untuk kendaraan barang enam roda golongan VIA, VIB sama sepeda motor. Untuk di Merak sendiri pejalan kaki, roda empat sama kendaraan barang empat roda engkel,” ungkapnya.

Dari 61 kapal yang akan dioperasikan, kata Benny, seluruhnya telah dilakukan uji kelaikan (ramp check).

“Semua kapal sudah kira ramp check dan yang 5 (kapal docking) itu termasuk salah satu yang mungkin harus ada perbaikan sehingga kita dorong untuk docking,” terangnya.

Selain uji kelaikan kapal, sambung Benny, kapal-kapal yang akan dioperasikan di Pelabuhan Ciwandan juga telah dinyatakan laik sandar. 10 kapal yang akan dioperasikan di Pelabuhan Ciwandan itu yakni kapal-kapal yang digunakan pada Angkutan Natal Tahun Baru 2024 lalu.

“Iya (Kapal di Pelabuhan Ciwandan sudah laik uji sandar) karena di Nataru kemarin ada beberapa kapal yang sudah kita sampaikan. Dan pola ini tahun lalu sudah kita jalankan dan kapal-kapal ini yang kita tempatkan disana,” terangnya.

Baca juga  Dede Rohana Putra Jadi yang Pertama Daftar Bakal Calon Walikota Cilegon di Penjaringan NasDem

Untuk 10 kapal di Pelabuhan Ciwandan, lanjut Benny, rutenya akan menuju Pelabuhan Bakauheni. Sementara ini dari koordinasi yang dilakukan pihaknya dengan KSOP Banten, belum ada pengajuan kapal ke Pelabuhan Panjang.

“Rutenya Ciwandan masuk ke Bakauheni. Jadi pola yang kita pakai TMB (tiba muat berangkat) di Merak, di Bakauheni TBB (tiba bongkar berangkat),” jelasnya.

“Sementara ini (Rute Pelabuhan Ciwandan-Panjang) belum. kami sudah koordinasi dengan KSOP,” sambungnya.

Benny menerangkan, pemerintah selain mengoperasikan Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan juga memperbantukan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara. Kata dia, Pelabuhan BBJ diperbantukan dengan disiapkan sebanyak 5 kapal.

“BBJ juga kita perbantukan tahun ini, jadi ada 5 kapal di BBJ. Relatif persiapan mengantisipasi lonjakan, saya pikir dari sisi sarana dan prasarana kesiapan di Merak, saya pikir insya Allah sudah memadai,” pungkasnya. (Ronald/Red)